INDONESIAN ICT AWARDS (INAICTA) 2013

Berkesempatan mencicipi kembali ajang awarding terbesar bagi insan IT di Indonesia merupakan suatu yang harus di syukuri, saya ingin membagikan beberapa poin yang saya dapatkan di moment ini, saat ini acara masih berlangsung dan mudah2an banyak yang bisa saya share.

Acara  INAICTA  kali ini agak berbeda dengan diadakannya  DIGITALPRENEURSHIP PROGRAM – Workshop and Business Networking.
Ada acara yang pembekalan dan networking dengan investor yang membuat kali ini berbeda.  Bertempat di Hotel Santika Jakarta, 16-17 September 2013.
Kita akan coba share materi pembekalannya dengan  kawan-kawan semua.  Mohon maaf materi dan bahasanya tidak runtut dan rapih sesuai dengan yang diberikan oleh pemateri, tapi ini bahasan yang sudah dicerna oleh saya pribadi dan bahasanyapun pastinya sangat gue banget…he..he…

SESI  I Workshop Session :  Budi Syahbudin / CEO DOQU
HOW TO BUILD A BUSINESS

Keren , Cool, Pintar dan Hebat  produk kita tidak selalu selalu berbanding lurus dengan Saldo alias Cashflow alias Money !
Karena  pertarungan produk sebenarnya bukan di awarding yang memilih produk the best namun di lapangan alias dunia nyata, membutuhkan jiwa  entrepreneurship untuk bisa sukses.

Beberapa kemampuan utama yang harus dimiliki seseorang “ Entrepreneur” diantaranya  adalah keyakinan dan Instuisi, karena dengan keyakinan dan instuisi  maka seorang Stevie Wonder bisa mengendarai Ferrari dengan kencang.

Salesmanship adalah kemampuan berikutnya yang wajib dimiliki, karena produk tersebut harus diimingisasi pada semua orang (wuiih..kacau ya vickinisasinya ya..he..he..).  Bagaimana mendapatkan perhatian  market pada produk kita, kata kunci dari salesmanship.

Kemampuan dalam bidang Teknis, Kemampuan ini memberikan jaminan bahwa seorang entrepreneurship mengetahui dengan pasti produk dan solusi yang mampu diberikan dan mampu menjaga kualitas dari produk untuk kepuasan market.

Pemahaman dalam bidang keuangan perusahaan.  Diperlukan agar kita dapat mengendalikan operasi perusahaan dan menghindari dari kesulitan dan kegagalan pembiayaan perusahaan.

Kemampuan dalam bidang Human Relationship, esensi seorang creator adalah diam dan berpikir, semua surga kalah dengan keindahan dan kenikmatan diam dan berpikir, namun  ketika membuka mata, maka kita mesti menghadapi  banyak relationship yang mesti dijaga, hubungan baik dan networking yang akan menjadi dasar bagi bisnis kita sebenarnya.

 3 Kunci keberhasilan adalah :

a. Kemampuan untuk menemukan peluang dan meng eksekusinya
b. Bertindak dengan mengelola segala sumber daya yang ada
c. Berani mengambil resiko yang ada

Bagaimana dengan motivasi untuk mencapai kesuksesan itu sendiri, untuk itu maka diperluka 4 kunci motivasi keberhasilan yaitu
1.    The Right Motivation / dorongan yang tepat untuk mengerjakan semua peluang yang ada.
2.    Kemampuan  (pengetahuan dan ketrampilan bisnis)  dengan Synergy/kolaborasi/kerjasama
3.    IDE (kelayakan dari ide yang ditawarkan).
4.    Sumber Daya (kualitas,Modal Kerja,Fasilitas)
5.    Aspek legalitas (Perusahaan/karya cipta/sertifikasi Industri)


How to buld  the Winning Team?
Segala Aktivitas maupun strategi harus terukur kesuksesan beserta resikonya.
1.    Konsep/ide hebat tidak bernilai tanpa eksekusi yang baik
2.    Eksekusi yang baik hanya dapat dijalankan dengan strategi dan implementasi yang sejalan dengan business plan
3.    Business plan yang baik tanpa organisasi yang baik tidak dapat berjalan mulus
4.    Organisasi kerja yang baik membagi peran yang tepat dengan orang yang tepat.


kemudian beberapa tips yang say temukan di sesi ini antara lain

Kontribusi ide hanya 10 %  dari kesuksesan sebuah rencana kerja

IDE SIA-SIA  TANPA EKSEKUSI DAN OPERASIONAL YANG BAIK SERTA TERENCANA

Manajemen Resiko  ditentukan   FEELING PERSONAL  / INSTUISI  yang didukung oleh analisa data dan informasi yang kita miliki.   


semoga menginspirasi


Irwan The Chapter

Crocodile yang nge ROCK !

Stage center megah di stadiun Naga terbuka, dan dari bawah tanah  perlahan naik satu sosok bergaya rocker dengan dandanan super norak, berbalut pakaian warna silver dan tatanan rambut palsu tinggi   berwarna silver pula, Dandanannya penuh pernak-pernik yang akan membuat Melly Guslow pun kalah aneh, kemudian sosok tersebut bernyanyi dengan suara seadanya " Can you feel the love tonight..........."  serentak 16.000 penonton  (staff dan pegawai alibaba) di stadiun Naga bergemuruh....semuanya berteriak dan tertawa sambil geleng kepala dan sepertinya sepakat semua berpikiran sama " ini adalah orang gila....di pertunjukan yang gila pula......."



Itulah pemunculan Jack Ma di awal film "Crocodile in the Yang TZe" yang memperkenalkan kita terhadap seorang guru bahasa Inggris yang bertransformasi menjadi Founder perusahaan IT terbesar dan tersukses "ALIBABA".  Penampilannya memberikan impresi bahwa film ini akan berisi hal-hal yang tidak biasa dari figur legenda seoang Jack Ma.
Jack Ma bagaikan seorang Steve Job ditambah Bill gates dan sedikit kegilaan The Mask pada dirinya, di film ini diceritakan bagaimana perusahaan yang diawali dari sebuah kantor di  apartemen kumuh menjelma menjadi  perusahaan raksasa di Cina dan berkelas dunia serta menumbangkan salah satu perusahaan IT tersukses di dunia EBAY.
" Amerika sangat hebat di Hardware dan sistim operasi, namun di information dan software otak-otak Cina tidak kalah dengan mereka, karena itu kita berani berkompetisi dengan mereka. Jika kita punya tim yang kuat dan semuanya mengetahui tugas masing-masing, maka satu orang akan mampu mengalahkan sepuluh orang mereka " Hal ini dikatakan dengan sangat penuh keyakinan di kantor-apartemennya yang sangat-sangat sederhana di kota ghuanzhou, di awal petualangan bisnisnya yang seru. Jauh sebelum akhirnya perusahaannya memiliki 16.000 karyawan.  Kita seakan diingatkani bahwa Visi dan Misi perusahaan harus dimulai dengan kuat sedari awal,
" EBAY adalah hiu di lautan, Kita adalah Crocodile di sungai Yangtze. Jika kita bertempur dilautan maka kita kalah, namun jika kita bertempur di sungai kita pasti menang"  keyakinan berikutnya yang dikatakan Jack Ma....dan terbukti !  pertempuran bagaikan  antara Suro dan Buaya yang dimenangkan buaya sungai Yangtze memberikan inspirasi kepada ribuan start-up di dunia bahwa siapapun bisa menang !
Film ini adalah film tentang Underdog, orang-orang yang terlecehkan karena kekurangan dana dan fasilitas namun tak pernah mau menyerah.
Film dokumenter  ini di kumpulkan dari koleksi pribadi dan beragam file arsip perusahaan selama 10 tahun dan dirangkum oleh mantan vice president alibaba selama 7 tahun ' Porter Erisman.  kita tidak akan menemukannya di bioskop atau VCD,  dan ditayangkan hanya dengan ijin khusus. Suatu priviladge dan kehormatan bagi Forum TDA untuk menyelenggarakannya di tempat yang luar biasa seperti di Medco Energy Building ini. Suatu yang istimewa pula bagi yang berkesempatan hadir dan menontonnya dihari kemarin.
Film ini memberikan banyak-banyak-banyak sekali  pelajaran bagi kita pebisnis, dan masing-masing penonton akan mendapatkannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing, terbukti Saya, pak Fauzi Rahmanto, Pak Jhonny Rusli , pak Rosihan dan teman-teman lainnya memberikan pesan yang berbeda-beda terhadap film ini. dan saya yakin semua penonton pun akan mendapatkan pesan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
terimakasih untuk hadir dan berbagi di TDA Forum plus Halal bi Halal  kali ini.
Be Creative and Keep Fighting  !





Irwan The Chapter
Pelayan TDA Forum

Teman-teman seperjalanan