Crocodile yang nge ROCK !

Stage center megah di stadiun Naga terbuka, dan dari bawah tanah  perlahan naik satu sosok bergaya rocker dengan dandanan super norak, berbalut pakaian warna silver dan tatanan rambut palsu tinggi   berwarna silver pula, Dandanannya penuh pernak-pernik yang akan membuat Melly Guslow pun kalah aneh, kemudian sosok tersebut bernyanyi dengan suara seadanya " Can you feel the love tonight..........."  serentak 16.000 penonton  (staff dan pegawai alibaba) di stadiun Naga bergemuruh....semuanya berteriak dan tertawa sambil geleng kepala dan sepertinya sepakat semua berpikiran sama " ini adalah orang gila....di pertunjukan yang gila pula......."



Itulah pemunculan Jack Ma di awal film "Crocodile in the Yang TZe" yang memperkenalkan kita terhadap seorang guru bahasa Inggris yang bertransformasi menjadi Founder perusahaan IT terbesar dan tersukses "ALIBABA".  Penampilannya memberikan impresi bahwa film ini akan berisi hal-hal yang tidak biasa dari figur legenda seoang Jack Ma.
Jack Ma bagaikan seorang Steve Job ditambah Bill gates dan sedikit kegilaan The Mask pada dirinya, di film ini diceritakan bagaimana perusahaan yang diawali dari sebuah kantor di  apartemen kumuh menjelma menjadi  perusahaan raksasa di Cina dan berkelas dunia serta menumbangkan salah satu perusahaan IT tersukses di dunia EBAY.
" Amerika sangat hebat di Hardware dan sistim operasi, namun di information dan software otak-otak Cina tidak kalah dengan mereka, karena itu kita berani berkompetisi dengan mereka. Jika kita punya tim yang kuat dan semuanya mengetahui tugas masing-masing, maka satu orang akan mampu mengalahkan sepuluh orang mereka " Hal ini dikatakan dengan sangat penuh keyakinan di kantor-apartemennya yang sangat-sangat sederhana di kota ghuanzhou, di awal petualangan bisnisnya yang seru. Jauh sebelum akhirnya perusahaannya memiliki 16.000 karyawan.  Kita seakan diingatkani bahwa Visi dan Misi perusahaan harus dimulai dengan kuat sedari awal,
" EBAY adalah hiu di lautan, Kita adalah Crocodile di sungai Yangtze. Jika kita bertempur dilautan maka kita kalah, namun jika kita bertempur di sungai kita pasti menang"  keyakinan berikutnya yang dikatakan Jack Ma....dan terbukti !  pertempuran bagaikan  antara Suro dan Buaya yang dimenangkan buaya sungai Yangtze memberikan inspirasi kepada ribuan start-up di dunia bahwa siapapun bisa menang !
Film ini adalah film tentang Underdog, orang-orang yang terlecehkan karena kekurangan dana dan fasilitas namun tak pernah mau menyerah.
Film dokumenter  ini di kumpulkan dari koleksi pribadi dan beragam file arsip perusahaan selama 10 tahun dan dirangkum oleh mantan vice president alibaba selama 7 tahun ' Porter Erisman.  kita tidak akan menemukannya di bioskop atau VCD,  dan ditayangkan hanya dengan ijin khusus. Suatu priviladge dan kehormatan bagi Forum TDA untuk menyelenggarakannya di tempat yang luar biasa seperti di Medco Energy Building ini. Suatu yang istimewa pula bagi yang berkesempatan hadir dan menontonnya dihari kemarin.
Film ini memberikan banyak-banyak-banyak sekali  pelajaran bagi kita pebisnis, dan masing-masing penonton akan mendapatkannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing, terbukti Saya, pak Fauzi Rahmanto, Pak Jhonny Rusli , pak Rosihan dan teman-teman lainnya memberikan pesan yang berbeda-beda terhadap film ini. dan saya yakin semua penonton pun akan mendapatkan pesan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
terimakasih untuk hadir dan berbagi di TDA Forum plus Halal bi Halal  kali ini.
Be Creative and Keep Fighting  !





Irwan The Chapter
Pelayan TDA Forum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan

Teman-teman seperjalanan